Bekerja Sambil Belajar

Menjadi pekerja memang bukan pilihan saya yang sebenarnya ingin menjadi pedagang. Tetapi apa mau dikata penunjang-penunjang untuk menjadi pedagang saat ini belum memungkinkan. Terutama masalah permodalan, walaupun ada sebagian orang berpendapat modal bukan masalah utama untuk menjadi pedagang.

Menjadi pekerja pun tidak mudah begitu saja, kalau pekerjaan yang sesuai dengan skill yang dimiliki tidak ada yang membutuhkan, mau tidak mau menjadi pekerja dengan bidang yang bukan keahlian. Tetapi apakah hal tersebut mengurangi profesionalisme? mungkin ya tapi mungkin juga tidak asalkan mau belajar.

Pernah saya ditawari pekerjaan oleh seorang pimpinan di perusahaan dengan bidang kerja yang sama sekali baru buats saya. Dia bertanya "kamu bisa melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan ini?" tanpa berpikir panjang dan dipikir secara logis bisa, akhirnya saya jawab "Bisa !". Walaupun dalam melaksanakan pekerjaan tersebut saya harus belajar dari awal lagi, tetapi akhirnya saya bisa melaksanakan dan menyelesaikannya dengan baik.

Bekerja sambil belajar tidak ada yang melarang, sepanjang ada perusahaan atau orang yang mau mempekerjakan dan memberi imbalan yang sesuai dengan pekerjaan yang harus diselesaikan. Karena sepanjang hidupnya manusia diwajibkan untuk belajar apapun yang dirasa bermanfaat buat dirinya dan lingkungannya.

Pengalaman dan keterampilan/skill baru diperoleh saat bekerja dan belajar dan pada akhirnya setelah menjalani pekerjaan beberapa lama secara penuh tangung jawab maka akan menjadi profesional juga, walaupun bukan kemampun yang dimiliki sebelumnya, kuncinya apapun pekerjaannya harus dilaksanakan dengan serius, sepenuh hati dan penuh tanggung jawab.

Tweet